36 Peserta Ikut Pelatihan PL-KUMKM Kepulauan Seribu
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Seribu, Kamis (7/9), menggelar pelatihan bagi petugas Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM) di Hotel Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan.
Data yang berkualitas sangat membantu kami merumuskan kebijakan
Fadjar Churniawan menyampaikan, apresiasi dan dukungan penuh upaya kerjasama yang dilakukan BPS dengan Kementerian Koperasi dan UKM, untuk memperkuat pendataan, khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Semoga bisa membantu ketersediaan tenaga pelatih pendataan yang mampu memahami sistem informasi data tunggal PL-KUMKM secara utuh," ujar Fadjar.
25 Nelayan Ikuti Pelatihan Perbengkelan Mesin KapalDiharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terhadap koperasi dan UMKM di Kepulauan Seribu.
Ia juga mengingatkan kepada perangkat daerah terkait, camat, lurah dan para pelaku usaha untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam keberhasilan pendataan.
“Berikan data yang benar, demi terciptanya program koperasi dan UMKM yang tepat, terukur dan akuntabel. Sebab data yang berkualitas tentunya sangat membantu kami dalam mengevaluasi dan merumuskan kebijakan yang sudah dan akan diambil,” tuturnya.
Plt Kepala BPS DKI Jakarta, Dwi Paramita Dewi menambahkan, pelaku UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 64,20 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
Menurutnya, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
"Pelaku UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi terus didorong untuk membantu pemberdayaan usaha UMKM demi terciptanya decacorn dan unicorn baru," tuturnya.
Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Seribu, Alfhonso Triantoro menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan hingga Jumat (8/9) besok dan diikuti 36 peserta.
"Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk aktif mengikuti pembelajaran ini. Pahami konsep dan definisi, serta perhatikan waktu pendataan sesuai jadwal yang sudah ditentukan," pungkasnya.